Aku hanya mencintainya
Lewat serpih hatiku
Memandangnya dari sudut ini
Sudut yang tidak pernah ia ketahui
Diam,
Bagiku itulah cinta
Yang setiap denting waktu
hanya ku kata
pada barisan abjad tak bertitik
Hati,
aku menjatuhkannya lagi
Pada hati yang telah terwarna
Warna yang termakna
Oleh jingga dan merahnya cinta
Ah, jiwa..
Ingin kupungut lagi serpih hatiku
Yang sempat kujatuhkan
Padanya..
28 Januari 2012 16:20 WIB
"Ungkapan Anti Biasa, Ungkapkan dengan HTML"
Satu lagi puisi untuknya. Terima kasih dia, yang selalu menginspirasi. Terima kasih Mr. Marsudiyanto, yang memacu mengungkapkannya. Terima kasih, kak, mengajariku merangkai aksara.
4 komentar:
Ini saya datang untuk baca puisinya...
Wah, ternyata rajin nulis ya
Sehari bisa berkali2
puisinya keren banget ka ^.^
salam kenal ya n sukses ya :)
Wohohoho...saya bisa melayang ini...
Ada puisi yg lebih keren, kok..
Buka alamat ini..
kouryqorry.blogspot.com
Gmn ya..kecanduan nih, mr. Mars.. :)
Posting Komentar