Bayi-bayi di Kota Beriman

Lima belas hari sejak berhijrah ke Kota Beriman, Jombang, aku bertemu dengan dua bayi imut dan lucu. Mereka memiliki kisah masing-masing dalam lembaran-lembaran diaryku. Pertama, si kecil imut yang tengah berpose ini bernama Bilqis. Putri bungsu KH. Asrori Alfa, pengasuh Ponpes Al-Mubtadi’ien Bahrul Ulum Jombang plus Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) ku.

Malaikat kecil ini awalnya malu-malu mengakrabkan diri dengan orang lain. Setiap kali aku dan kawan-kawanku menyapanya, ia bersembunyi di balik rok orang santri pondok yang lebih dikenalnya.

Suatu ketika, ia berkunjung ke kamar besarku. Ia mulai berani bercanda dan tertawa bersama. Bilqis sangat suka cokelat dan lolipop. Demi mendapat senyumnya, teman-temanku sering menyogoknya dengan dua jenis snack tersebut. Tetapi kami pun berhenti setelah mengetahui bahwa Bu Nyai melarang buah hatinya tersebut memakan cokelat dan permen. Hehe..

Semakin lama bersamanya, semakin gila pula ‘ajaran’ teman-teman padanya. Gadis kecil berambut keriting ini pun disodori video korea. Aduh..aduh..jadilah ia bernyanyi No body, no body but you.. oh, God, setiap kali berkunjung ke kamarku, ia selalu meminta untuk diputarkan video itu.

Humm, berbeda lagi dengan cowok kecil yang satu ini. Dia adalah anak dari ibu yang berjualan soto dan pecel di depan sekolah. Wajahnya bundar, tembem, dan putih bersih. Ia begitu murah senyum, membuatku betah untuk terus  bersamanya. Tapi sayang, sampai saat ini aku tidak tahu siapa nama si imut ini.

Jombang, 24 Januari 2012 22:01 WIB