Rabu, 01 April 2015

My Wedding Day


Menjelang esok hari...

Debaran ini tidak bisa berhenti. Semakin hari frekuensinya semakin hebat saja. Ada bahagia yang membuncah di sana. Berbaur dengan cemas dan takut yang entah datang dari mana.

Rasanya seperti berada di balik sebuah pintu besar yang kenopnya sudah saya genggam erat. Di balik pintu itu akan ada dunia yang entah bagaimana rupanya. Dan saya akan berjalan melaluinya bersamamu. Kamu yang baru saja saya kenal, yang sama sekali tidak memiliki hubungan darah dengan saya, tetapi begitu rela berkorban demi saya. Banyak perempuan yang lebih cantik, tetapi kamu lebih memilih saya. Banyak perempuan yang lebih fasih dan 'alim, tetapi kamu masih memilih saya. Apa yang kamu lihat dari saya yang sama sekali tidak istimewa ini, sayang? Bagaimana nanti kalau kamu tidak berbahagia bersama saya? Bagaimana nanti jika kamu mengetahui kekurangan-kekurangan yang ada pada diri saya? Bisakah kamu bertahan? 

Saya tak punya apa-apa yang bisa kamu banggakan, cinta... Semoga kamu bisa menerima saya dengan segala kekurangan saya. Berbekal basmalah, mari kita dengarkan qabul yang akan kamu ucapkan esok. Saya yakin debaran hari ini tidaklah seberapa jika dibanding saat prosesi esok hari.

1 April 2014 12:28 WIB
H-1