Pada saatnya nanti, saya akan menikah denganmu. Tepat setelah saya dinyatakan memenangkan perang tugas akhir studi saya. Itu janji saya padamu, juga pada seluruh dunia yang menantikan saya.
Ketika hari itu tiba, saya tidak bisa memprediksi bagaimana perasaan saya nanti. Apakah sudah terjatuh padamu, ataukah masih begini? Saya tidak pernah tahu. Saya hanya akan membiarkannya merasakan apa yang seharusnya terasa. Saya tidak akan memaksakannya terjatuh jika memang ia masih ingin berada ditempatnya semula. Pun, saya tidak akan menahan jatuhya jika memang ia tidak lagi bisa bertahan.
Jika hari itu tiba, dan saya pun telah merasakan apa yang kamu rasa, maka kita akan menjadi dua orang paling bahagia di dunia. Namun, jika saya belum merasakannya, kamu tidak perlu khawatir saya tidak bahagia. Saya akan mencintai keshalihanmu saja. Itu sudah lebih dari cukup untuk membuat diri saya bahagia.
09012014 21:24 WIB
terima kasih untuk setiap mili cinta yang kamu hadirkan,
saya belum mampu membalasnya