Rabu, 29 Februari 2012

Where Are You?


Sudah kucari
Di setiap sudut-sudut hati yang membiru
 Meski hanya bayangmu saja yang kuharapkan
Tapi tak pernah kutemukan
 
Mengapa jarak menjadi sekejam ini?
Menyakitiku dalam ketakberdayaan
Menenggelamkan pada rindu
yang menyesakkan

29 Februari 2012 12:26 WIB



The Bubble


Gelembung itu seperti ini
Membiaskan jingga mentari yang menyenja
Menjadikannya warna-warni yang tak biasa

Hampir sama sepertimu
Tidak bisa dibilang biasa
Karena kau memang berbeda


29 februari 2012 12:12 WIB

My & Your Dream


Mimpi itu bertebaran
Bagai cahaya yang memendar
Aku hanya perlu melompat 
lalu menggenggamnya

Tetapi...
Tidak ingin aku melompat seorang diri
Kau harus mengiringiku
bersama-sama menggenggam
mimpi itu...

29 Februari 2012 12:06
Di hujan yang kembali turun...
 

Really Hate That


Merindukannya
Membirukan dinding-dinding hati
Merampas setiap sabar
Membakar separuh asa
 yang kubangun
yang kurekatkan puing-puingnya

Benci sekali 
ketika merindukannya seperti ini


Ketika hujan mereda 10:33 WIB

Cerita Lama


Cerita lama
Ketika bersepakat dengan waktu
untuk pergi mencipta jeda
Yang membekukan hati
Yang menyepikan hari
Yang merajinkan rindu
datang berkunjung tak kenal waktu

Cerita lama
Ketika bening itu tercipta
dari pelupuk yang tak rela
Akan langkah yang akan menjauh
Akan sosok yang akan samar
dan hanya nyata dalam imaji
dan mimpi...

29 Februari 2012 09:42 WIB
Cerita lama yang terkenang di mendungnya Jombang

Percayaku


Sudah kuletakkan percayaku
di sudut paling temaram di hatimu
Berharap kau membawanya
Sejauh kaki melangkah
Sepanjang waktu mendetik
yang mengiring perjalanan ini...


Di putaran terakhir bulan ini 
09.29 WIB

Sang Pemilik Hati

Izzaty..
Terlalu jauh aku melangkah
Hingga tapak-tapak kasih-Mu tak mampu kulihat

Izzaty..
Terlampau tinggi aku berimaji
Hingga cinta-Mu luput untuk kusyukuri

Kemanakah diri melangkah?
Hingga sekelam ini 
tenggelam pada rindu menderu
yang tak kenal waktu

Duhai Sang Pemilik Hati
Rapikanlah rindu-rindu yang berserpihan ini...

29 Februari 2012 08:49 WIB

Sedang Ingin Sendiri

Ijin aku di sudut ini
Sendiri bersama simfoni
Memelodikan sunyiku sendiri

Ada hal yang tak mampu kubagi
Denganmu
atau siapapun
Hanya sunyi, sunyi, sunyi..
Dan sendiri
Yang dapat mengerti suara hati

29 Februari 2012 09.00 WIB

Hadiah dari Arif

 
Terkadang kita mendapati sebungkus hadiah yang tiba-tiba tergeletak di lemari dari orang-orang terdekat kita. Semisal keluarga, teman, sahabat atau pun unidentified person. Hmm…senang sekali rasanya, sebab hadiah itu seperti salah satu bentuk perhatian mereka pada kita.

Tapi berbeda dengan salah seorang teman saya, namanya Elly. Ia sangat bingung ketika menerima sebungkus pernyataan hati dari salah seorang siswanya. Elly adalah teman PKLI saya di Jombang. Bedanya, saya praktik mengajar di MAN sedangkan dia di MTs.

Lelaki kecil itu datang ke pondok kami dengan menjinjing bungkusan kresek hitam berukuran sedang. Dengan langkah malu-malu, ia pun berjalan memasuki area pondok. Agak lama ia menunggu Elly yang baru saja tersadar dari tidur siangnya. Ia begitu berbinar ketika guru SKI-nya tersebut keluar dari kamar, bersedia menemui dirinya.

Selasa, 28 Februari 2012

Sibuk


Sibuk
Hmm..lembar kerja Microsoft Word ini benar-benar  menyita sebagian besar waktuku. Di detik-detik terakhir masa Praktik Kerja Lapangan Integratif (PKLI), aku harus segera menyelesaikan semua laporan kegiatan di Kota Jombang ini. Beberapa laporan yang wajib kurampungkan adalah laporan kegiatan pembelajaran, laporan penelitian tindakan kelas dan laporan pengabdian pada masyarakat.

Agak berat.
Mengingat tingkat kemalasan yang tinggi serta kondisi tubuh yang kurang fit. Sedangkan waktu terus melaju tak pedulikanku. 

28 Februari 2012 10:33 WIB
Di teriknya Jombang

Letter


Aku masih menyimpan
Lembaran perasaan yang kau kirim itu
Di kotak penuh misteri
Di sudut-sudut memori ini

Betapa menyenangkannya
saat itu... 

28 Februari 2012 10:19 WIB

Titanic


Detik menghitung kehilangan
Akan nafas yang dipertaruhkan
Bahkan akal pun berkabut
Hanya demi cinta

Tak mengapa bila tak lagi bisa merengkuh
Tak mengapa bila senyum tak lagi dapat terekam
Tetaplah bernafas di sana
Meski tanpaku...

28 Februarii 2012 10:06 WIB

Because of You


Don't choose the one who is beautiful to the world
But rather, choose the one
who makes your world beautiful
That's you, friend...



Sahabat


Menatap pagi yang mengembun
Atau senja yang menjingga
Bertukar tawa dalam cerita
duka dalam bening air mata
Ah, tiada yang lebih kurindu
Selain dirimu,
kawan..

28 Februari 2012 08:55 WIB


Wedding?



Menikah ya?
Itu seperti melepas telapak hangat Ayah yang telah mengantarku pada dewasa ini.
Mempercayakannya pada jemari lain yang akan menggenggamku erat.
Menjaga, menuntun dan mengiring langkahku menuju Adnin-Nya.
Bersamanya akan ada cerita baru.
Yang mengisi lembar-lembar diariku.


Minggu, 26 Februari 2012

Harus Sampai Disini


Tibalah waktunya
Di penghujung rinduku
Perpisahan adalah kenyataan

Katakan padaku
Walau dengan air mata
Yang jatuh membasahi bumi

Harus Disinilah
Kita berpisah
Lambaikan tanganmu

Pejamkan matamu
Di penghabisan seluruh rindumu
Harus sampai disini

Terbenam sang fajar
Bukan berarti juga
Seluruh cintaku kan pudar untukmu

Kenanglah diri ku kenanglah...
Pahit dan manis saat bersama


by: Kia AFI.
Suka sekali lagu ini ^_^. Mau download mp3 nya? klik DI SINI

Maafkan Lagi...



Mungkin salah
Mungkin meluka
Mungkin menjenuh
Tanpa kusadar
Maaf..
Berikanlah potongan itu padaku
Yang ingin segalanya kembali
seperti semula

25 Februari 2012 21:14 WIB

Menunggu


Menunggu ...
Waktu melaju
Lambat dan cepatnya
tergantung pada abstrak dan nyata dirimu

26 Februari 2012 11:51 WIB


Fade



Everything gonna fade away...
I know that...
Even you never talk before
Can’t force the time
To reflate

Everything gonna fade away
No matter...
Even hurt


25 Februari 2012 20:52 WIB

You Are Amazing



You are amazing

Kata-kata itu terlalu berlebihan.  Justru kurasa kau lah pemilik sebutan itu. Aku hanya seorang anak kecil yang baru belajar mengeja aksara. Sedang kau sudah mampu menafsirkannya. Sangat berbeda, bukan?

Selama ini aku belajar darimu. Mencermati bagaimana kau memilih diksi. So amazing.. karya-karya itu membuatku kagum padamu. Itu sebelum aku mengetahui bahwa bakat sastra itu telah melekat padamu sejak dahulu. Jauh sebelum aku mengenalmu. Karya-karya yang lebih membuatku berdecak kagum.

Arigatou gozaimasu…
Telah meninggalkan jejak ini. Aku mulai menikmatinya, ketika diksi-diksi itu tercipta dari buah pikir dan rasaku sendiri. Terkadang sedikit sombong, mengagumi karya sendiri. Dari mana ya aku mendapat susunan kata semacam ini? Heran. Sekalipun aku sangat mengakui bahwa kau begitu ‘amazing’, tapi aku tidak mau kalah. Aku juga ingin se’amazing’ dirimu.


Sabtu, 25 Februari 2012

Mengunjungi Alam

Siluet Nikita, teman saya 
Masih di sudut-sudut kota yang sama, Jombang. Pagi ini terasa sangat sejuk, kawan.  Embun dan kabut setia menemani rumpun-rumpun padi yang mulai merunduk. Tidak ada yang lebih indah selain menikmati horison di pagi hari. Sambil menunggu mentari muncul di cakrawala. Menyaksikan bagaimana ia tersenyum ceria menyapa langit.

Aku sangat suka berada di alam terbuka seperti ini. Berbaur dengan warna hijau pepohonan, biru langit, dan jingganya surya. Hmm..benar-benar menentramkan hati. Aku sangat menikmatinya. Ketika ingin melepas penat, banyak teman-temanku memilih tempat perbelanjaan sebagai pelampiasannya. Tapi tidak denganku, aku lebih memilih untuk  mengunjungi alam. Berdiri merasakan hembusan angin di tengah hamparan padi yang hijau. Atau sekedar bermain pasir di tepian pantai, menghirup dalam-dalam aroma pengunungan, merasakan rajaman air terjun atau  memperhatikan pelangi sehabis hujan reda. Sungguh tiada bandingannya.

Tambah Laman di Blogspot Kamu


Berikut cara menambah laman/tab di blogspot kamu

Menggunakan Tampilan Baru
Tampilan ini lebih mudah untuk digunakan. Saya sarankan untuk menggunakan tampilan jenis ini saja. Cara untuk menambah laman
1. Di bagian dasbor, klik LAMAN (lihat gambar)
















2. Lalu klik LAMAN BARU lalu LAMAN KOSONG (lihat gambar). Udah deh..















Menyeduh Cinta


Di senja yang menjingga
Menyeduh cinta
Ke dalam dua hati
Betapa hangatnya

24 Januari 2012 WIB 17: 42 WIB



Musyrif dan Musyrifah, Multi Talent Person

Musyrif dan musyrifah, begitulah sebutan bagi seorang pengurus di Ma’had Sunan Ampel Al-Ali. Menjadi seperti mereka bukanlah hal yang mudah. Mengapa? Karena begitu banyak persyaratan untuk menjadi seorang mereka. Salah satunya yaitu bersedia “bekerja rodi” atas nama keikhlasan. Mereka rela melakukan apa saja demi mengharap ridho Allah dan barokah para Dewan Kyai. Tidak ada yang lebih indah bagi mereka selain melihat raut bahagia di paras-paras mahasantri.

Bukan narsis, juga bukan sombong. Tulisan ini hanya buah pikir saya yang dihasilkan dari perenungan mendalam di ruang pengap bernama toilet. Hmm..berikut beberapa peran yang ‘mungkin’ dapat mewakili gambaran sosok seorang musyrif dan musyrifah.Check it out!
1.        Artis
Musyrif dan musyrifah bisa dikategorikan sebagai seorang artis di tengah-tengah komunitas mahasantri. Bagaimana tidak? Sepanjang jalan selalu ada yang menyapa. Entah itu ketika berangkat kuliah atau sekedar beli makan di Lamongan. Hmm...walau senyum mereka tak semanis Marshanda atau pun tak seganteng Dude Herlino, tetapi dengan ikhlas diberikannya.

2.        Ustadz dan Ustadzah
Memiliki kedalaman spiritual adalah salah satu syarat mutlak bagi seorang musyrif dan musyrifah. Mengapa? Sebab nantinya mereka akan membimbing adik-adik kelas mereka di Ma’had Sunan Ampel Al-Ali. Selain mengajar bahasa Arab dan Inggris dalam gelapnya pagi buta, musyrif-musyrifah juga mendampingi berbagai kegiatan ta’lim (pembelajaran, red.).Oleh sebab itulah, mereka benar-benar dituntut untuk memiliki skill bahasa dan pengetahuan keagamaan lebih. Yaah..kalau gak bisa ‘lebih’, pas-pasan juga boleh, deh. Yang penting gak malu-maluin

Sesekali


Sesekali, 
aku ingin kau yang berdiri di sana

Menunggu pelangi yang kubawa
Sesekali, aku ingin kau menanti
Dengan selembar senyum yang menyimpul

Tapi ternyata kau terlampau abstrak
Terlalu tinggi untuk kugapai
Dan ternyata tetap aku yang menunggu
Di ujung asaku..

24 Februari 2012 17:10 WIB

Prince n Cinderella


What happens when he’s your Prince,
But you’re not his Cinderella?

Sedih..
Bilamana sekotak hati yang kuhadiahkan
Ia balas dengan punggung yang kian menjauh
Mengisyaratkan sesuatu
Agar menyimpan kembali hadiah itu
Mengisyaratkan sesuatu
Agar tak berharap memiliki sepatu kaca Cinderellanya

24 Februari 2012 16: 47 WIB


Teruntuk Dirimu yang Belum Terungkap


Begini saja..
Bersanding menikmati cerahnya hari
Bersama mendengar lantunan musik jiwa
Hanya kau dan aku

Begini saja..
Merekam setiap senyummu yang menyimpul
Mengamit lekat lenganmu
Dengan sebentuk perasaanku

Begini saja..
Sudah sangat bahagia, bukan?

24 Februari 2012 16:33 WIB
“Teruntuk dirimu yang belum terungkap”



Nada



Nada-nada itu milikmu
Kau dentingkan lewat dawai jiwaku
Menghasilkan alunan simfoni
Yang telah lama beku

Tidak mendengar, kah?
Hatiku bernyanyi
Jiwaku memelodi
Yang kau mainkan di sini..
Mungkin tak kau sadari

24 Februari 2012 16:57 WIB


Tak Usah Kita Pikirkan Ujung Perjalanan Ini



Menyibukkan diri berpikir tentang perjalanan ini
Untuk apa?
Takdir enggan ditawar lagi
Perpisahan itu pun nantinya akan terbaca juga

Cukup nikmati saja pelangi hari ini
Kita lukis lagi
Esok, esok, lalu esoknya lagi
Hingga ia semakin indah


23 Februari 2012 08:40 WIB
Menikmati perjalanan ini