Kamis, 23 Juni 2016

My Baby Boy



18 September tahun lalu tidak sekedar menjadi perayaan hari ulang tahun ke-25 saya, tetapi juga merupakan hari di mana pertama kalinya saya mengetahui bahwa kamu benar-benar ‘ada’. Memulai satu kehidupan baru di dalam detakan yang sama. Kamu tiba-tiba menjelma menjadi kado teristimewa yang dititip Tuhan di sepanjang episode kehidupan saya.

Betapa menakjubkannya menjalani hari-hari dengan dirimu yang terus bertumbuh di dalam tubuh ini. Gerakanmu menjadi penyemangat. Degub jantungmu meluapkan berjuta cinta dan harap. Doa saya kala itu hanyalah semoga engkau selalu sehat hingga tiba suatu hari di mana jemari kita dapat bersentuhan.

Sayang, setelah melalui tabir itu kini kau sudah berada dalam dekapanku. Menatapmu, menciummu, memelukmu, adalah kegemaranku saat ini. Kehadiranmu adalah anugerah. Tangismu adalah musik terindah. Sakit yang menyeri di waktu lalu terbayar sudah. Terima kasih karena bersedia hadir dalam salah satu episode hidupku.

*cup sayang ayah bunda 

Rabu, 30 Maret 2016

Buah Cinta


Menunggumu adalah satu proses mendebarkan yang amat kunikmati. Menjalani hari-hari denganmu yang terus bertumbuh di dalam diriku sungguh menyenangkan. Semoga kau nyaman di dalam sana ya, sayang... 32 minggu sudah kamu berdiam di sana, itu artinya tak lama lagi kamu pun akan mendesak untuk keluar. Tahukah? aku benar-benar berdebar menunggu hari itu. Melalui proses yang katanya begitu melelahkan dan menyakitkan sebelum benar-benar melihat wajah imutmu.